Membentuk Kepribadian Muslim Yang Kaffah
Abstract
Banyak kita ketemukan umat Islam yang tidak mengamalkan ajaran Islam secara keseluruhan dalam kehidupan riil yang kita alami. Disatu sisi adanya sebagian golongan yang menjalankan ajaran Islam disisi lain dia juga melaksanakan ajaran agama lain. Adanya percampuaran ajaran yang dilaksanakan. Atau boleh kita istilahkan agama gado-gado. Kalau dibiarkan tentu nanti imbasnya adalah adanya anggapan akan pembenaran ajaran tersebut bersumber dari Islam sendiri. Hal ini tentu tidak kita inginkan. Islam adalah agama yang Universal, yang mengatur urusan diniawi di segala aspek dan bidang. Tentu Islam yang benar adalah Islam yang Kaffah, Islam yang menjalankan segala aturan yang sudah di atur dalam Al-Qur’an dan Hadits yang syari’atnya jelas ditujukan kepada umat Nabi Muhammad. Yang intinya adalah melaksanakan rukun Iman, rukun Islam dan Ihsan.Dari ketiga aspek tersebuta ada hal-hal aktifitas yang bersifat lahiriyyah harus dilakunan, ada juga hal-hal aktifitas batiniyyah yang harus dilakukan. Kedua hal ini harus dilakukan secara bersamaan, kalu tidak maka akan menimbulkan ketidak seimbangan nanti dalam kehidupan yang menimbulkan orang tersebut jadi Zindiq atau orang tersesat.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. By virtue of their appearance in this is open access jurnal, articles are free to use after initial publication under a Creative Commons Atribution 4.0 International Licenses.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.