IsraiIliyyat Dalam Tafsir Al Khathib Asy-Syarbini
Abstract
Secara umum, penafsiran Al-Qur`an bi ar-rayi kerap menggunakan metode analitik tahili, dengan metode ini para mufassir relatif lebih leluasa memberikan ragam penafsiran sesuai batasan yang diizinkan syara’ dan kaidah penafsiran yang mu’tabar. Metode ini mampu memberikan banyak penafsiran terkait satu ayat dalam Al-Qur`an. Salah satu ulama yang turut menggunakan metode analitik ini adalah Muhammad asy-Syarbini; pengarang Tafsir as-Siraj al-Munir, salah satu mufasir bermadzhab fikih Asy-Syafi’i. Dalam tafsirnya, ia lebih menonjolkan sisi ilmu ma’ani, dan qira‘at. Namun dibalik itu semua, ada juga ragam kisah israiliyyat di dalamnya, yang sejatinya ini memberikan dampak buruk bagi dunia penafsiran Al-Qur’an secara umum. Penelitian akan tafsir ini penulis khususkan pada bahasan israiliyyat dengan rinciannya yang mendetail, dimana penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan beragam data israiliyyat serta kaitannya dengan pandangan mufassir lainnya. Oleh karena itu, metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, hal ini bertujuan agar dapat mengetahui materi israiliyyat apa saja yang asy-Syarbini sebutkan dalam tafsirnya, langkah apa yang diambil dalam penyebutannya juga responnya terkait kisah-kisah tersebut serta kaitan dirinya dengan para mufassir sebelum masanya terkait kisah israiliyyat. Dari hasil penelitian ini, penulis berhasil memetakan sistem informasi kisah yang disebutkan oleh pengarang tafsir, pandangan ulama terkait kidah-kisah tersebut dan sikap pengarang tafsir dalam mengomentari israiliyyat serta akar dari pandangan asy-Syarbini.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. By virtue of their appearance in this is open access jurnal, articles are free to use after initial publication under a Creative Commons Atribution 4.0 International Licenses.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.